Rabu, 26 Desember 2012

Proses Pembuatan Peta Kesesuaian Lahan Untuk Perkebunan Kelapa Sawit



Diagram Alir Pengolahan Data 
Diagram Alir Metode Evaluasi dan Arahan Pengguanaan Lahan 

Diagram Alir Proses Analisis Kesesuaian Lahan



Proses Pengolahan Data
Proses Penentuan Kelas Kesesuaian Lahan
Langkah-langkah dalam penentuan kesesuaian lahan adalah sebagai berikut:
  1. Tampilkan data “Suhu_NAD_WGS84.shp” melalui Add Data.
  2. Buka atribut data dengan cara klik kanan layer, lalu Open Attribute Table.
Pada tabel tersebut hanya terdapat informasi suhu minimum (T_min_C) dan suhu maksimum (T_max_C), sedangkan informasi yang dibutuhkan adalah informasi suhu rata-rata tahunan untuk memenuhi karakteristik kesesuaian lahan yang disyaratkan. Sehingga perlu dilakukan perhitungan suhu tahunan rata-rata.
  1. Buat Field baru (T_Rata2_C) pada atribut data. Pada window tabel klik optionsàAdd Field.... Pada window “Add Field”, ketik ‘T_Rata2_C di Name, pilih tipe Float serta masukkan nilai 5 pada Precision dan nilai 2 pada Scale.
  1. Untuk menghitung nilai suhu rata-rata, klik kanan pada teb ‘T_Rata2_CàField Calculate... pada window ‘Field calculator’, masukkan formula untuk menghitung suhu rata-rata: “T_Rata2_C=([T_min_C] + [T_max_C])/2”. Lalu klik OK. Maka akan muncul nilai baru.
  1. Berikutnya sebelum melakukan proses penilaian kesesuaian lahan, tambahkan field baru untuk informasi kelas kesesuaian dari masing- masing nilai suhu tahunan rata-rata tersebut. Klik OptionsàAdd Field... ketik ‘Kelas_Suhu’ di Name, pilih tipe Text dan masukkan nilai 10 pada Lenght.
  2. Penilaian kelas kesesuaian lahan untuk parameter suhu dalam analisa kesesuaian lahan kelapa sawit adalah sebagai berikut. 
  1. Proses pemberian nilai dilakukan pada saat data dalam kondisi editing. Pada tab editor, klik start editing. Pastikan target yang akan diedit adalah layer “Suhu_NAD_WGS84”. Selanjutnya untuk memasukkan nilai kelas kesesuaian lahan, diperlukan seleksi nilai suhu tahunan rata-rata sesuai dengan kriteria kelas kesesuaian lahan. Proses ini menggunakan fasilitas query data, yaitu selection. Pada tab selection, klik select by attributes. Dalam proses seleksi nilai suhu rata-rata tahunan harus dibuat logika seleksi untuk masing-masing kelas kesesuaian. Untuk S1 suhu yang sesuai berkisar 25°C-28°C adalah: “T_Rata2_C” >= 25 AND “T_Rata2_C”<= 28
           
  1. Buka kembali atribut data, kemudian pada tab Show pilih selected, sehingga tampilannya hanya yang terseleksi saja.
  1. Dari hasil seleksi terdapat 10 feature data yang masuk kelas S1. Selanjutnya untuk memasukkan informasi kelas kesesuaian ke dalam field ‘Kelas_Suhu’, melalui tool editoràediting windows. Isikan S1 pada kelas_suhu pada semua field.
  1. Ulangi proses yang sama untuk kelas S2, S3, dan N.
Logika seleksi untuk kelas S2:
22°C ≤ S2< 25°C penulisannya : “T_Rata2_C” >= 22 AND “T_Rata2_C” < 22
28°C < S2 ≤ 32°C penulisannya : “T_Rata2_C” > 28 AND “T_Rata2_C” <= 32
Ulangi sesuai dengan kesesuaian suhu untuk lahan pada kelas S3 dan N.
Setelah tahapan semuanya selesai maka atribut data akan berisi informasi sebagai berikut:
Gambar tampilan tabel atribut hasil proses pengisian kelas kesesuaian lahan
  1. Tampilkan kelas kesesuaian lahan yang telah diolah. Layeràpropertiesàsymbologi.
  1. Ulangi proses yang sama untuk penilaian kelas kesesuaian lahan bagi data curah hujan, tekstur tanah, dan slope lereng.
Tabel kesesuaian lahan bagi kelapa sawit
  1. Melakukan proses overlay (tumpang susun) parameter-parameter Kesesuaian Lahan.
  2. Tampilkan data yang akan di overlay dengan proses union. Dari window ArcToolbox pilih Analysis Toolsà overlay à Union
  1. Pada tab input features pilih data yang akan di union. Yaitu data suhu dan curah hujan. Pada tab output features class masukkan nama file baru hasil union.
  1. Setelah selesai overlay, lakukan Reclass kesesuaian lahan data hasil overlay. Tahapan reclass adalah dengan membuka tabel atribut dan menambahkan field baru yaitu kelas overlay 1 dengan tipe text dan panjang karakter 10 lenght.
Tabel matriks Reclass kelas kesesuaian lahan

  1. Setelah itu melakukan overlay antara data overlay 1 dengan data tekstur tanah yang menghasilkan overlay 2. Tahapannya sama dengan overlay 1.
  1. Melakukan overlay dari data overlay 2 dengan data slope lereng yang menghasilkan data overlay 3 dan merupakan hasil akhir kesesuaian lahan. 
  2. Hasil akhir pengkelasan berupa peta kesesuaian lahan kelapa sawit.

1 komentar: